Pages

Thursday, June 19, 2008

ini baru wanita...

I always have this kind of respect feeling to my friend's sister. Di saat sebagian besar cewe bangga, to be mentioned "tomboy, kelaki-lakian, cuek, dsb"... She stood up and say to the world, that she's proud to be a girl.

Sebenernya saya rada ngga ngerti juga. Sindrom apa sih yang melanda cewe-cewe jaman sekarang sampai-sampai banyak yang ogah dikatain feminim? Melangkahi kodrat menurut saya. Coba liat kaum laki-laki, mereka akan bersumpah serapah klo sampe ada yang menyebut mereka feminim, kecuali kasus-kasus tertentu.

N this sister, si kakak ini, disuatu event akhirnya ketauan kalo dia hampir gak pernah make t-shirt klo keluar rumah. Bayangin!! Ngga rapih katanya... Salut saya, dan emang bener. Berapa kali saya jalan sama si kakak, ngga pernah sekalipun dia make kaos or something boyish, n prefer to wear girls shirt, or something girly, but it just fit nicely to her...

Menurut saya, harga perempuan ngga akan lebih tinggi dari pria mau setinggi apa jabatannya, sebanyak apa hartanya, senurut apa pasangan sama dia. What makes a woman truly a woman is... Bertindak sesuai kodrat alaminya, yaitu sebagai pendamping pria. Aku rasa itulah perempuan sejati.


Ps : tentang "pendamping" ini maknanya seluas lapangan bola... Ntar kita bahas di tulisan selanjutnya"

2 comments:

Unknown said...

hihihi..baru denger nih orang kaya gini..hohoho
bener juga yah, gue gak pernah kepikiran tuh, kenapa sih cewe gak suka dibilang feminine..
tapi emang tergantung sama likeness sih..dan itu gak bisa dipaksakan..
kalo gue jujur..gak suka sama bunga2..hohoho,,color preference aja kalo beli baju item, coklat, putih, ama merah..hohoho
(eh gak nyambung yah)
udah ah, ntar makin gak nyambung..

jessica said...

hahaha...
now that bring us to a new question...
what defines feminime actually (in style of course)??

hehe, aku sendiri demennya warna-warna suram itu juga, sama kyk kmu. hehe...

mungkin disini aku cuman mengangkat pemikiran dari seorang cewe yang mungkin sering diledekin temen-temennya karena selalu berpakaian rapih, (ngga harus berbunga-bunga, gaun, dsb). Tapi dia kekeuh aja gt, yang pada akhirnya sebenernya pemikiran dia itu yang perlu dipikirkan kembali oleh orang-orang yang ngeledek dia.

Yah, yang tomboy ga salah, karena itu juga gak terlepas dari lingkungan n komunitas pembentuk dia sejak kecil. Tapi feminime jg ga salah lho!!

Gitu d kira-kira...
hehe...